Rabu, 08 Mei 2013

mtateri tentang pemesinan tentang mesin bubut 1

PENGERTIAN MESIN BUBUT 
Membubut adalah proses pembentukan benda kerja dengan menggunakan mesin bubut. Sedangkan mesin bubut adalah perkakas untuk membentuk benda kerja dengan gerakan utrama berputar.

NAMA NAMA KOMPONEN MESIN BUBUT BESERTA GAMBARNYA

PRINSIP KERJA MESIN BUBUT
Proses pembubutan adalah salah satu proses pemesinan yang mengunakan pahat dengan satu mata potong untuk membuang material dari permukaan benda kerja yang berputar. Pahat bergerak pada arah linier sejajar dengan sumbu putar benda kerja seperti yang terlihat pada gambar.        Dengan mekanisme kerja seperti ini, maka Proses bubut memiliki kekhususan untuk membuat benda kerja yang berbentuk silindrik.
    Benda kerja dipegang (dicekam) pada poros spindel dengan bantuan chuck yang memiliki rahang (jaw) pada salah satu ujungnya, yaitu pada pusat sumbu putarnya, sementara ujung lainnya dapat ditumpu dengan center yang lain. 
     Gerak rotasi benda kerja akan menghasilkan gerak potong, sementara pahat yang dibawa oleh eretan pada arah translasi sejajar dengan sumbu spindel dan sumbu putar benda kerja akan menghasilkankan gerak makan.  
     Mesin bubut dirancang terutama untuk dapat membuat benda kerja dengan bentuk dasar silindrik, misalnya membuat poros silindrik, poros kerucut (tirus), lubang silindrik dan membuat ulir. Di samping mampu membuat benda kerja silindrik, mesin juga juga mampu mengerjakan bentuk-bentuk lain, seperti meratakan permukaan dan proses knurling
KEMAMPUAN YANG DAPAT DILAKUKAN MESIN BUBUT


Jenis jenis pembubutan yang bisa dikerjakan mesin bubut

1. Pembubutan tepi (facing)
Add caption
Pengerjaan benda kerja terhadap tepi penampangnya atau tegak lurus terhadap sumbu benda kerja.

2. Pembubutan silindris (turning)
Pengerjaan benda kerja dilakukan sepanjang garis sumbunya. Baik pengerjaan tepi maupun pengerjaan silindris posisi dari sisi potong pahtnya harus terletak senter terhadap garis sumbu dan ini berlaku untuk semua proses pemotongan pada mesin bubut.

3. Pembubutan alur (grooving)
Pembubutan yang di lakukan di antara dua permukaan.

4. Pembubutan tirus (chempering)
Adapun caranya sebagai berikut :
• Dengan memutar compound rest
• Dengan menggeser sumbu tail stock
• Dengan menggunakan taper attachment.

5. Pembubutan ulir (threading)
Bentuk ulir didapat dengan cara menggerinda pahat menjadi bentuk yang sesuai dengan menggunakan referensi mal ulir (thread gauge). Atau bisa juga menggunakan pahat tertentu ukurannya yangsudah di jual di pasaran, biasanya untuk ulir-ulir standar.

6. Drilling
Membuat lubang awal pada benda kerja

7. Boring
Memperbesar lubang pad benda kerja.

8. Kartel (knurling)
Membuat profil atau grif  pegangan pada benda kerja seperti pada pegangan tang,obeng agar tidak licin.

9. Reaming
Memperhalus lubang pada benda kerja.
 
PROSES KERJA MESIN BUBUT

Ada tiga proses yang dihasilkan oleh mesin bubut diantarnya adalah:
1. Proses Kerja Mesin Bubut

Gerak potong dilakukan oleh benda kerja secara rotasi sedangkan gerak makan dilakukan oleh pahat secara translasi.

2. Input Dari Proses Mesin Bubut

Penggerak dari mesin bubut adalah motor listrik. Daya menjadi transmisi diteruskan transmisi I dan II.

Daya yang diteruskan melalui transmisi I akan menggerakan spindle, cekam dan benda bekerja.

Sedangkan daya yang diteruskan pada transmisi II, diubah menjadi gerak translasi oleh poros pembawa.

3. Output Dari Proses Mesin Bubut

Proses dari mesin bubut menghasilkan :

a. Benda kerja yang sudah dibentuk sesuai dengan keinginan.

b. Geram (sisa hasil pemotongan).
 
INTRUKSI-INTRUKSI KESELAMATAN KERJA DALAM PROSES PEMBUBUTAN

  1. Baca dulu intruksi manual sebelum memulai mengoprasikan mesin
  2. Upayakan tempat kerja tetap bersih dengan penerangan yang memadai
  3. Semua peralatan harus digrounded
  4. Gunakan selalu kacamata pelindung setiap saat bekerja dengan mesin
  5. Hindari pengoprasian mesin pada lingkungan yang berbahaya, seperti lingkungan yang banyak mengan dung bahan mudah terbakar
  6. Yakinkan bahwa tombol dalam keadaan OFF sebelum menghubungkan mesin dengan sumber listrik
  7. Pertahan kan kebersihan tempat kerja, bebas dari kekacaua, minyak dan sebagainya
  8. Tetapkan batas aman untuk pengunjung
  9. Ketika membersihkan mesin, upayakan mesin dalam keadaan mati, maka lebih baik jika hubungan dengan sumber listrik diputus
  10. Gunakan selalu alat dan perlengkapan yang ditentukan
  11. Gunakan selalu alat yang benar.

HINDARI HAL-HAL YANG MENYEBABKAN KECELAKAAN


  1. Lindungi lintasan meja dari hubungan langsung dengan listrik
  2. Selalu gunakan kaca mata pelindung
  3. Jangan menghentikan spindel dengan tangan
  4. Jangan biarkan kunci chuck tetap menempel pada chuck

0 komentar:

Posting Komentar

komentarlah yang sopan,,jika belum jelas...

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Featured Posts